0813 6441 1100 pp@pergabi.id

Jakarta, 30 Agustus 2025 – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia (PERGABI) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Buddha di Indonesia. Sebagai wujud kepedulian terhadap peningkatan kualitas pembelajaran yang sesuai kebutuhan zaman, PERGABI menyelenggarakan Workshop Nasional bertema “Merancang Pembelajaran Mendalam Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti” pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh 110 guru agama Buddha dari berbagai daerah di Indonesia. Melalui forum ini, PERGABI menegaskan perannya dalam menghadirkan ruang pengembangan kompetensi guru agar mampu menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan tuntutan kurikulum sekaligus selaras dengan nilai-nilai Dharma.

Bertindak selaku Host (kiri), Bapak Rustam, S.Ag, Narasumber (tengah) Bapak Widi Astiyono, S.Ag., M.Pd., dan Dr. Sulaiman, Ph.D. (kanan).

Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti memiliki posisi strategis dalam membentuk manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kebijaksanaan, moralitas, dan welas asih yang mendalam. Melalui pembelajaran yang terarah, nilai-nilai Dharma dapat diinternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang penuh cinta kasih (metta), kasih sayang (karuna), simpati (mudita), serta keseimbangan batin (upekkha).

Seiring perkembangan kurikulum pendidikan di Indonesia, guru diharapkan mampu menghadirkan pembelajaran mendalam (deep learning). Pembelajaran ini tidak berhenti pada hafalan materi, tetapi menggali pemahaman yang lebih luas, menghubungkan konsep dengan realitas, serta menanamkan nilai moral dan spiritual. Oleh karena itu, PERGABI merasa perlu menghadirkan forum pelatihan dan diskusi yang dapat memperkuat kapasitas guru dalam merancang pembelajaran mendalam berbasis nilai-nilai agama Buddha dan budi pekerti.

Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan pelaksanaan workshop antara lain:

  • meningkatkan pemahaman guru mengenai konsep pembelajaran mendalam dalam konteks Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti;
  • membekali guru dengan keterampilan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang kreatif, inspiratif, dan kontekstual;
  • mendorong integrasi nilai Dharma ke dalam proses pembelajaran;
  • mengembangkan jejaring kolaboratif antar guru agama Buddha se-Indonesia;
  • menguatkan peran guru sebagai fasilitator pembelajaran yang menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, dan relevan dengan tantangan abad 21.

Workshop ini diharapkan memberikan manfaat nyata, baik bagi guru, peserta didik, maupun dunia pendidikan. Bagi guru, kegiatan ini menjadi kesempatan memperoleh wawasan baru dan keterampilan merancang pembelajaran mendalam. Peserta didik akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih kontekstual serta pembentukan karakter sesuai nilai-nilai Dharma. Sementara bagi dunia pendidikan, kegiatan ini berkontribusi dalam menghadirkan sistem pendidikan agama Buddha yang inovatif dan berdaya guna dalam membentuk generasi unggul.

Narasumber

Workshop Nasional ini menghadirkan para narasumber berkompeten di bidangnya. Hadir Dr. Sulaiman, Ph.D., anggota Tim Perumus Kurikulum Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti, serta Widi Astiyono, S.Ag., M.Pd., seorang fasilitator berpengalaman dalam pelatihan pembelajaran mendalam. Acara ini juga dipandu secara langsung oleh Dwi Wahyuningsih, S.Pd., M.M. sebagai host dan Rustam, S.Ag. sebagai moderator, serta dibuka dengan sambutan dari Sukiman, S.Ag., M.Pd.B., M.Si., Ketua Umum PERGABI.

Melalui forum ini, para peserta akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep deep learning dalam konteks Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti. Tidak hanya itu, guru juga akan dibekali keterampilan praktis dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang kreatif, inspiratif, dan kontekstual. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan inspirasi untuk mengintegrasikan nilai-nilai Dharma ke dalam proses belajar mengajar, sehingga pembelajaran tidak hanya berhenti pada teori, tetapi juga dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, workshop ini menjadi kesempatan emas bagi para guru untuk menjalin jejaring dan berkolaborasi dengan sesama pendidik Agama Buddha dari berbagai daerah di Indonesia. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat semangat kebersamaan dalam memajukan pendidikan Agama Buddha yang inovatif, relevan, dan bermakna.

Harapan PERGABI

PERGABI berharap workshop ini dapat meningkatkan rasa percaya diri guru agama Buddha dalam menghadirkan pembelajaran yang berkualitas. Guru diharapkan tidak hanya menjadi pengajar, melainkan juga pembimbing spiritual dan teladan moral bagi peserta didik.

Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum memperkuat persaudaraan, solidaritas, dan kolaborasi antar guru agama Buddha di Indonesia. Melalui kerja bersama, guru dapat menebarkan Dharma melalui pendidikan yang bermartabat, membangun generasi Buddhis yang cerdas, berkarakter, dan penuh cinta kasih.

Workshop Nasional ini sekaligus menegaskan komitmen PERGABI untuk terus berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan agama Buddha di Indonesia. Dengan semangat belajar, berkembang, dan berinovasi, pendidikan agama Buddha dan budi pekerti diharapkan mampu menjadi sarana pembentukan manusia Indonesia yang berkarakter luhur, damai, dan bermanfaat bagi sesama.

Flyer kegiatan workshop nasional Merancang pembelajaran Mendalam Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti

Salam Dharma,

PERGABI – Perkumpulan Guru Agama Buddha Indonesia